Wednesday, September 29, 2010

Sesal Itu Biarkan Disitu

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
luka itu darahnya masih mengalir
kerana kaki seringkali disadung
cuba bangun dari jatuh terdahulu
jatuh tersungkur lagi

parut itu takkan pudar
walau waktu penat berputar
sesal itu biarkan disitu
agar waktu tahu
apa maumu

dan biarkan ombak menggulung
agar nanti dibawa lari
janji-janji yang dimungkiri

soleil
kuala semantan 0023hrs
@Ogos 29-10
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Bicara

aku berkata sesuatu
kau berkata sesuatu
musim luruh
kian luruh



soleil
kuala semantan 1012hrs/10
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Tidur Yang Panjang


dikuburan
aku menatap mata-mata sayu berair
menangisi satu kematian
yang pasti datang
bila bila saja

aku menjadi bisu
tak terkata apa
terasa diriku ditelanjangi
tergapai mencari benang-benang
bagaimanakah kehidupan
diruang sesempit itu
dalam satu tidur
yang panjang

ya Rabb
mati itu benar
siksa kubur itu benar
aku jatuh tersungkur
menagih keampunanMu



soleil
kuala semantan 2109
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

HUJAN TADI


 











Hujan sepetang tadi
pulas angin mengilas bumi
pangkal tiang lampu
kelkatu dan kupu kupu
terbang galak menyambar cahaya
menyilang kepak sepasang rentak
di tengah cicak bersorak
untung berbagi
di bawah katak tergelak
murahnya rezeki.

Aku hanya memerhati
mencatat kepada kertas
sebaris puisi
hidup barangkali
pijak memijak
kepala sendiri.

kelompen
Copyright © kelompen 2010

All Rights Reserved


by Kelompen Pahang on Wednesday, September 29, 2010 at 9:03am

kasih ini...

kasih ini
Bisa memekar bunga yang layu
Kasih ini
Bisa menguntumkan senyuman yang termanis
Kasih ini
Bisa merawat luka di hati
Kasih ini
Bisa memberi semangat pada hidup yang pudar
Kasih ini bisa mengghilangkan dahaga di musim kemarau yang panjang
Kasih ini bisa mendamaikan setiap resah di jiwa
Kasih ini kasih termiliki
Anugerahnya Maha Agong
Kasih ini memberI hati sebab untuk bahagia dan berjaya
Kasih ini kasih kamu yang jitu untukku
Kasih aku yang tulus mendakap hatimu

Irisnur Abdullah

by Irisnur Abdullah on Monday, September 27, 2010 at 7:25pm

" Harap seorang kawan......... "

 
Bayang hitam.....
urai kata tentang luka
tenggelam dalam lara
dikelam malam.

Ada luka tersayat
dalam......
membanjir perih d'peraduan
lelappun terlupakan
hingga fajar menyiksa
mimpi....
Enggan menyapa dalam jaga kian berjelaga
rasa jiwa lelah.....

apakah kan menyerah kalah....????
jadikan serpihan itu
ntuk kuatkan langkah

bayang hitam......
jejakan kaki perlahan
sapa hangat mentari
sebelum ia berlari menjauhi diri....







"catatan beberapa bulan lalu
ntukmu bayang hitam.......
kini ku tau jejak kakimu tlah sapa mentari....
kupun ikut tersenyum damai sll ntukmu"

                                                                  
by Larasati Sahara on Monday, September 27, 2010 at 11:21am

JEJAK JEJAK PASIR

Pasir menyalin jejak
Walau kaki melangkah
Kesan terasa di tapak
Amat kasar
Segulung ombak menghempas
Antara batu batu keras terdampar
Ada sisa melandai muara
Ada resah menyaring mata
Ada rindu mengekang jiwa
Air laut di penjuru
Menyapa lembut rambut
Sesekali melintas bayang
Di bawah rendangnya awan
Matahari jingga
Kitakah sebenarnya leka
Kabur mengenal permata
Mencemburui masa....

Copyright  © Qaseh 2010-09-28
All Rights Reserved
Sanggar Penyair Cyber Pahang..





by Qaseh Pahang on Wednesday, September 29, 2010 at 12:19am

MELEPAS RINDU

 


BERIKAN AKU BILAH SERUNAI

BIAR KU TIUP LAGU RINDU

BAWA PADA KU SETEBAR JALA

UNTUK KU TABUR SALAM KASEH

LAYARKAN AKU PERAHU LAJU

BAWA PADANYA BERITA SENDU

AKU LELAH AKU GELISAH

HULURKAN  BANTAL BERSULAM  BIRU

BIARKAN  LENA KU DISITTU

JANGAN LUPA GULING YANG KU PESAN

TEMPAT KU MEMAUT KASEH

MELEPASKAN RINDU YANG KU PENDAM


noorshamharun
essex,l'don 1737hrs
@Sept28-10
Copyright c NH2010
All Right Reserved

by Noorsham Harun on Wednesday, September 29, 2010 at 12:59am

menggorok jagat

larat mega luluh terbelah,
tinggal memukat  hampa debu merah,
dalamnya kandung raung pujangga,
menjerakan timbusan hitam bentala,

merapus banyak kalam dewangga,
pada gelegak tabuh jagat,
 dalam maksud sekebat kata,
 meragas semalu penuh kesumat,

kirap luhur senandung panji ,
 ribuan bergenta giring-gemiring,
tiada lacut sakti tamingnya,
tinggal hening lenyap pedikir.

Sabda Kalam™
29-09-2010
03.45 a.m

by Sabda Kalam on Wednesday, September 29, 2010 at 8:51pm

nyanyi sunyi simfoni SEPI yassinsalleh - Rapsodi Simfoni Nestapa Ini

memujuk belas hati nan hiba

akankah awan merenjis gerimis
meniti pelangi ke hujung mimpi
di kaki matari yang rebah pagi.

angin bertiup lalu
kusut rambut menutup wajah
terubatkah rindu terleraikah pilu
dalam pedih menanti
salam tak tiba khabar tak sampai
serindit pula terbang hilang entah ke mana.
aduhai!

palingkanlah wajahmu ke arahku
hentikanlah tangisanmu
peganglah tanganku
mari kita terapung menari ke awan tinggi
kita cari fatamorgana
kita tinggalkan
rapsodi simfoni nestapa ini.

yassinsalleh
 0505 hrs jan 29. 10
sanggar simfoniRINDU
Copyright © 2010 yassinsalleh
All Rights Reserved



by Yassin Salleh on Wednesday, September 29, 2010 at 5:06pm

SEPI


bisik itu
dari rekah bibirmu
pada arus situasi yang sepi
bersama kelenaan mimpi  malam
berlagu melodi indah
walau tanpa jari jemarimu
mengetuk piano hatiku

kembaraku bersama mimpi malam
langkah longlai kuaturkan
meski jantung hatiku retak seribu
bersama pecahan keping keping hati
oleh sendu dan tangisan

masa bukan penentu
cinta dilahirkan
dari pengucapan bibir...


By Mastura Rahmat

SONGKET TELUK BERANTAI

Tuesday, September 21, 2010

MANDI PENGANTIN


berkembanlah cucu ku
batik berbunga cerah baru tak berjahit
bersimpuh senyumlah menghadap matahari terbit
telah nenek siapkan air doa selamat air yasin
bercampur kembang siantan lima warna
mawar dan melati cina
rerenjis mayang pinang kembang urai tak cecah tanah
di bawa bujang berkelek celah ketiak kanannya di larang berludah.

jirusrenjis pertama ini di bahu kanan mu, jangan lupakan ibu mu
jirusrenjis kedua ini di bahu kiri mu, jangan lupakan ayah mu
jirusrenjis ketiga ini di muka mu, naik seri wajah bulan penuh indahnya
jirusrenjis keempat ini di belakang mu, naik seri wajah bulan terbit senja
jirusrenjis kelima ini di kepala mu, junjung setiaberahi zulaikha pada yusuf
jirusrenjis keenam ini pinggang mu, cambahkan benih umat muhammad
jirusrenjis ketujuh ini penamat, sekujur kaki mu
jangan melangkah tanpa izin suami
meski cuma ziarah ibuayah yang hampir mati
berdirilah cucu ku
lepaskan kemban batik mu
lemparkan ke bumbung rumah
nikah mu malam ini pasti mudah.

cucu ku
bersimpuhlah dengan kemban tiga lapis
ini pusaka lama leluhur mu berzaman
acara bersambut cermin dan pelita
bersama tiga dayang dan ibu mu sendiri
tujuh kali bersambut dari kanan ke kiri
mata melihat mu tak akan tidur tujuh hari
ini secubit bubur kuning dan putih, jamahlah
kuning dan putih telur, rasalah
lengkap sudah seri pengantin
seri wajah zahir batin.


-tseni sastrowardoyo./170910./malam
palong 13
gemas

"selamat pengantin baru Asmah Abidin
ponakan yang dulu ku dukungmesra waktu kecilnya"


All Rights Reserved.tseni2010

Monday, September 13, 2010

RAYO MERAYO



Sendat doh weh
hadap belako hok mano ado
tok leh lepo, puat... masuk mulut
gerei pasal sebulei tok make siyer
biar sapai tok rok.. emm puat lagi
pah ttinggal hok wajib buat

bejupo sore minto maaf
simbung nga orei ni bersalei
habih anok beranok, sedara, saing
jangok belako, dari selipar pah atah palo
bekecek tok kiro karo, ngumpat pun ado
hok mujurnya, pakat gi sejid

hok selok budok la
banyok duit lebih dari orei besar
galok berunga gi tadoh tangei
penuh poket nga kertas sajo
ado hok guppa, ado kerah molek
karei pakat dok ngiro beli gapo

radio tv geger bangar
hok jenih ado hok keruh ado
macei mecei ado, wie ralit belako
biar ramai dok cokoh ngadap
doh takbir sekat semayei rayo
hok lain boleh bui sekat dei

rayo la kito, mogo hari rayo
berayo la kito weh
jangei dei wie ceroh perot sudoh
 tak leh merayo kito.

wanmohdadnan.oaag
PM0624 hrs.sept 10. 2010.( 1 syawal 1431)
kuantanCopyright © 2010 Wan Mohd Adnan
All Rights Reserved 

AKAR DI SUDUT TANGGA



Secubit ilham rasa
pada maksud menunduk jiwa
dari garam yang habis masinnya

ditanak, tidak peduli

direbus, tidak emput
dikacau, tidak sebati

adakah kebal ditusuk tidak lut?
yang di kejauhan melontar luka
oleh kepulan asap-asap kuning
berarak memecah tingkap pintu
walau sejenak, ia tetap hancur

dan tanah kontang itu
ditanam pucuk-pucuk segar
walau akarnya sisih ke sudut tangga.


wanmohdadnan/oaag ( akar di sudut tangga )
2.16pm. Sept.13.10
IM.Kuantan,Pahang
Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © 2010 wanmohdadnan/oaag
All Rights Reserved

Sunday, September 12, 2010

orang bendera
























angin membawa awan kering di puncak pohon gunung
ketika orang bendera datang mengopak gaharu hutan kami
memaling muka melihat kami berjalan tanpa sepatu
ah kami tak mahu menyebut nama mereka pun

hari-hari dalam kabut mereka memadam denai ke rumah pusaka kami
sebuah rumah hijau tepi sungai warna susu
tangga tebing mereput anai-anai menumpang
jentolak mencabut tunggul -tunggul di pagar surau usang
para makmum resah hampir telanjang di sejadah

orang bendera bintang enam bucu
ingin sekali aku melontar kepalamu dengan batu neraka
biar terbakar debunya bertebar



kamaludin daud
kuala lipis

Thursday, September 9, 2010

Luruh














berteleku dijendela kamar
menuai bulan
kutanyakan pada angin
daun manakah nanti
yang akan jatuh
menyembah bumi


soleil
sanggarpcp
kuala semantan 0042hrs
@Sept8-10
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Mencari Ruang















mentari menemuiku lagi disiang ini
kau boleh bertanyakan padaku
apa saja kecuali Satu
kemana aku pergi
kerana semuanya kini
tidak lagi sepenting dahulu

jangan salah faham sayangku
bukan niatku menggoncang kenangan
kau pasti tahu kenapa aku datang
sekadar mencari ruang lembut
untuk ku jatuh berlabuh

mencari ruang itu
sekadar merasakan rasa cinta
yang telah sekian lama meninggalkan kita
mencari ruang itu
sebuah ranjang hangat dimalam yang dingin

bukanlah niatklu melukai hatimu
bukan sekali kali
kerna disubuh hening nanti
tatkala kau jenguk keluar jendela
kelibatku takkan lagi kelihatan
kerana kau telah mengajarku
tentang segalanya


soleil
sanggarpcp
kuala semantan @Ogos2010
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Tuesday, September 7, 2010

CERMIN

CERMIN



Berdiri di depan cermin
ada garis kerut di dahi
kusut sejarah seberkas pengalaman
melingkar kisah rencam kehidupan
tiada mampu berkata suara
lurus tidak berbias
jujur tanpa berkias.

Berdiri di depan cermin
seraut wajah suka duka terhimpun
mempamer parut merata
di tangan nyata
di hati berbekas duka
lorong ini sunyi membisu
denai dilalui penuh berdebu
lumpur di kaki kiri
bayang tenang menyisir hari.

kelompen
Copyright © kelompen 2009
All Rights Reserved

Monday, September 6, 2010

Berdiri Disini



















Berdiri dijalanan ini
makcik tua melintasi
terketar-ketar diri
tidak siapa peduli

Berdiri dijalanan ini
motokar melewati
bajuku dikotori
terpercik
kelopak air


soleil
sanggarpcp
kuala semantan 1137hrs
@Sept6-10
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Sunday, September 5, 2010

Malam















Malam
untuk kesekian kalinya
tatkala menunggu kedatanganmu
angin dingin
bertukar menjadi hujan
aku terhumban dikegelapan
dan merasakan
dalamnya kelam malam

soleil
sanggarpcp
kuala semantan 2208hrs
@Sept5-10
Copyright © ES2010

All Rights Reserved

Ramadhan














Ramadhan
amal ibadat sarat berkat
menuntut turutannya amaljariah pemenuh hakikat
yang rata-rata melarat melata
tunggu sajalah LailatulQadar
itulah satu-satunya lagi yang masih mungkin
tiada lagi yang berbaki menjariahimu
selepas membeli tiket temasya tamat bulan lapar
dan lunas tuntas belian pesta makan-makan
sekujur malam seluruh siang sepanjangnya Ramadhan.
Citra hiba,
belas Syawal yang mandul.


yassinsalleh
Copyright © YS2010

All Rights Reserved

Nyanyian Seruling Padi - Satu

















Nyanyi Hibaku

i
Adik,
kerana tiada esuk yang mungkin
ku kutip ciciran semalam
di denai laluan dulu
mekar semalu
segar dedalu
teman pilu
hibaku

ii
Abang
helaian rindu itu
sudah lama kucicirkan
di Jalan Impian agar bisa kau jejaki
dan kutip nanti dan mengembalikan padaku
saat cinta kita bersatu, alahai, jiwang lah pulak....


Seruling Padi
1343 hrs ogos 5. 2010
Lebuhraya Kuantan – KL
Copyright © 2010 Seruling Padi
All Right Reserved.

BERTANYA


ada bertanya pada jujur
jika jejak ingin jerat
ada bertanya pada ikhlas
jika nyawa dipisah badan
ada bertanya pada doa

jika hanya inginkan ihsan
dan
ada bertanya pada akal
jika ilmu akhirat cetek

ohh.. aku bersujud padaMu
biar lebam menghitam dahiku
aku malu, takut dengan janjimu
walau aku ingin kurniaanmu
syurga yang serba ada..

wanmohdadnan/oaag
Sept.04.10. 

Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © 2010 wanmohdadnan/oaag
All Rights Reserved 

AIDIL FITRI DATANG KEMBALI


Aidilfitri datang kembali
kedatangan yang dinanti
kerna kemenangan diri
menyentuh hiba dan suka
berkat takwa dan sabar

Aidilfitri datang kembali
tangan di hulur bermaaf-maafan
setelah tertunai zakat dan fitrah
bersahutan bibir-bibir umat
menyebut kebesaran yang maha suci

Aidilfitri datang kembali
beriringan ke pusara di pagi hari
Al-fatihah kepada yang telah pergi
kunjung mengujung saudara dan taulan
bersenyum sapa menikmati juadah

dan Aidilfitri datang kembali....
agar disyukurilah nikmat yang diberi
kepada kita umat yang  terpilih.


marzidahwizi-3 sep10-2.02am 
Copyright © 2010 marzidahwizi
All Rights Reserved

Saturday, September 4, 2010

DEBU DEBU

DEBU DEBU




Debu debu musim kering menerobos sayapnya
pada langit bertabir pekat
sarat awan melapisi senyum seorang perawan
di kaki senja
takal angin kesiluan membenih cemburu
dari kelat pahit selaut gusar
meliuk ke udara dalam rembang dan tegar
melempias gumpal ingin
menguntum mekar bait bait santun
gemersik antara bilah bilah jeriji
penantian dalam ruang akhir
menemukan dia pada takdirnya..

Baris baris kesayuan menjadi sebati
melangkahi tapak penuh calar
rentetan pada suatu kelangsungan
gembala itu mengheret kaki lukanya ke muara
nafiri meniup isyarat bagai petanda
pada ukir cinta pohon cemara
atau kisah kasih laut dan pantai
menyelongkari setia.

kelompen
Copyright © kelompen 2009
All Rights Reserved

Warna Silaturrahim













risiklah khabar
di idulfitri ini
denai ingat
menabur harum bunga
berlapis-lapis kelopak
maaf bermaaf
cantiknya warna
silaturrahim


Kamaludin Daud
Sanggar PCP
September 4,
2010 at 4:57pm

Apalah Ada Pada........















Apalah ada pada nama
sekadar huruf dirangkai bersama
apalah ada pada usia
sekadar beberapa angka tertera
apalah ada pada kata
jika tidak dikota
apalah ada pada cinta
jika semuanya dusta
apalah ada pada rindu
jika tertulis di angin lalu
apalah ada pada ceritera
jika semuanya rekaan semata
apalah ada pada semuanya
jika kata-kata sekadar kata
jika bicara  dibibir saja

padamu aku tanyakan
berapakah nilai sebuah persahabatan
jika sekadar satu permainan


soleil
sanggar pcp
kuala semantan 2354hrs
@Sept 3-10
Copyright ©ES 2010

All Rights Reserved

Friday, September 3, 2010

Pastinya Bukan Aku ( Buat Siapa Yang Mengerti )














Memang lidah tidak bertulang
memang manis bibir mengukir kata
memang enak telinga mendengar cerca
memang untuk dosa
segalanya mudah belaka

lembutnya suara itu
perlahan nadanya
dalm gelak antara dengar
dalam dengus yang amat mulus
antara rindu dan benci
antara malu dan mahu

siapakah yang mengerti
disebalik merah hati
siapakah yang faham
lembut tutur membaham

pastinya bukan aku
walaupun aku disitu


soleil

sanggarpcp
kuala semantan 1459hrs
@Sept 3-10
Copyright ©ES 2010
All Rights Reserved

RINDU DAN RUANG

RINDU DAN RUANG




Beri padaku waktu
walau singkat
akan kujalinkan rindumu
menjadi dekat.

Beri padaku ruang
walau renggang
akan kuatur tapak berdiri
yang pasti.

Beri padaku cinta
akan kubina rumah kita
berbumbung setia
ruang teduh bersama
meniti usia.


KELOMPEN
Temerloh Pahang
Copyright © kelompen 2010
All Rights Reserved
Sumber Siaran Berita Minggu 11 Julai 2010

KELAHIRAN


Kerana kelahiranlah
dunia ini dipandang
lantas menjadi pentas lakunan
kelahiran yang dimestikan
adalah titik-titik pertemuan
ria dan airmata

dan kerana kelahiranlah
titik-titik pertemuan bermula
dibayang setia dan kasih pepura
kelahiran dan kerelaan
dalam nada satu irama
menempuh ombak pancaroba

Kehidupan tiada yang murni
kerana ia bersalut lumpur
hati-hati yang sudah diilhamkan
kerana kelahiranlah
dunia ini pentas lakunan
manusia-manusia menggila
dengan seribu gaya

Osman Limat
1979
Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © 1979 osman limat
All Rights Reserved
(Antologi puisi DPMP. Kuantan - TIADA WAJAH SEINDAH SUARA)

BILA OMBAK BERHENTI MENARI, LAUT PUN SEPI


Di kaki pasir ini
Ombak berhenti menari
Dan laut pun sepi
Pantai saksi
Angin wali
Terijab kabul di sini

Lalu ku lukiskan sketsa
Ombak kaku angin bisu
Kehidupan ini
Permaidani selembut baldu

Osman Limat
Kalong (1979)
Copyright © 1979 Osman LimatAll Rights Reserved,

BANGUN PERTIWI!!!!!!


Lihat.......
pentas-pentas wayang teater mimpi
putaran cerita pemain-pemain legam...
memakai kostum-kostum aneh
lagak bagai bayi yang tiada dosa di mukabumi...

hukum alam...skripnya
adegan yang mengamit mimpi dalam belukar

Pertiwi!!!!
pentas perlukan cahaya...
jangan biarkan pentas kaku tiada irama

ayuh!!!

panggil anak-anakmu
dapat diurut betismu yang lenguh berdiri
pentas perlukan kamu..
skrip sudah kabur dibaca...

Pertiwi!!!
bangun!!!
suluh pentas itu...
pentas perlukan cahaya
jadikan ceritanya mengikut yang tercatat...
skripnya biarkan jelas dibaca
moga mimpi pelangi terpancar di setiap arah adegan
yang ada noktahya...

marzidahwizi(oaag)
khas untuk sajak pak yassin ( DI HUJUNG PENTAS TANPA CAHAYA )
sempena ulangtahun kelahiran yang ke 64.
1 am/20.05.10
Copyright © 2010 marzidahwizi
All Rights Reserved

LIKU SEORANG HAMBA


hati..perasaan..
mendakap mimpi indah
meramas segala ketakutan
memahat kesampaian yang entah dimana...

dulu..
keriangan sejengkal
mengamit nostalgia indah
mendonggak senyum abadi

teman..
suara rintihan tiada kemana..
renungan bathil ..bermuhasabah sentiasa..

surutnya iman kerana kita..
surutnya kemewahan kerana kita..
surutnya kasih sayang kerana kita..

sunnah telah tercatat..
surah telah dilakar..
tetap pada yang Esa mengatur laluan..

marzidahwizi
15.05.10.kuantan
Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © 2010 marzidahwizi
All Rights Reserved

SERUAN SALAM UNTUK BONDA


Salam bonda nun di timur london
jauh di perantauan dari desa tercinta
berkala membawa diri, sayu
menanti dan menanti

di sini kicau burung masih berlagu
bauan bunga cempaka jelas harum
bendang padi damai menguning
tempoyak durian menunggu digulai
alunan cengkerik sentiasa bersahutan
tilam kekabu nyeyak untuk dilabuh

jiwa di canai sebegitu rupa
masih ada serinya bila digosok
oleh basuhan suci,penambat hati
biarkan ia senyum manis dalam nyata
biarkan getarnya diam seketika

masih ada anak-anakmu di sini
berjanji harap untuk dibelai manja
masih ada sanak saudaramu di sini
berjanji harap untuk diikat kasih
masih ada teman-temanmu di sini
berjanji harap untuk bergelak tawa

di sini pelangi masih berwarna warni
lengkungnya tetap indah serinya
dan..
pelangi di sini sentiasa menanti perindu jauh
yang di jiwanya tetap menjadi tanda tanya.

wanmohdadnan/oaag -
29.ogos2010.
Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © 2010 wanmohdadnan/oaag
All Rights Reserved 

HARI ULANGTAHUN PERKAHWINANKU YANG KE 16


Hari itu aku merenung bulan
Masih bentuknya bersabit
Oh..indah sungguh
Dengan bintang yang ada di keliling
Walau masih kurang terang
Suka aku merenung
Hingga aku puas dalam mencari

Saban waktu dan hari itu
Aku sering mendongak, menghitung
Gerak bulan dan bintang-bintang
Yang kadang kala lenyap
Yang kadang kala makin terang
Oleh musim yang selalu berubah
Kerana aku tahu
Bukan aku yang menciptakannya
Dan aku tahu bulan itu
Akan making terang
Dan bintang akan mengerlip riang

Hari ini aku masih merenung bulan
Bentuknya sudah hampir bulat
Oh...makin indah sungguh
Bintang-bintang masih ada di keliling
Galak membentuk makna dan pedoman
Dan aku masih setia merenung, menanti
Hingga hari esok yang cerah
Bulan purmana yang pasti terang

wanmohdadnan/oaag -
20.10.ogos. ( hari ulangtahun perkahwinanku yang ke 16 )
Kuantan.Pahang
Copyright © 2010 wanmohdadnan/oaag
All Rights Reserved,

AKU MOHON



aku mohon..
agar dapat ku bakar hangus
segala mazmumah
dan diterbitnya mahmudah

aku mohon..
agar dapat ku tetap utuh
memegang tali-tali Mu
dan diterbitnya ukhwah

aku mohon..
agar dapat ku kusyuk
merasakan kehambaan
dan diterbitkan nikmat zikir

aku mohon..
agar dapat ku miliki
seputih jiwa yang sufi
dan diterbitnya redha

aku mohon..
agar dapat ku paut
keimanan beserta taqwa
dan diterbitnya syariat

aku mohon..
hanya padaMu.

wanmohdadnanwanabdullah/oaag
15syaaban1431/27.07.10-1.59am
Sanggar Penyair Cyber Pahang
bim.kuantan,pahang
Copyright © 2010 wanmohdadnan/oaag
All Rights Reserved. 

Pintu Itu Tiada Lagi Penunggu

cinta inilah yang menarikmu kembali ke taliNya
pujukan inilah yang memalingkanmu dari murkaNya
tangan inilah yang memalitkan cahaya suci diwajahmu
lelah inilah yang menjaga sakitmu
jemari inilah merawat kelukaan hatimu
hati inilah yang senantiasa memaafkan silapmu
pelukan inilah yang memberi semangat buatmu
bilamana kau kecundang dalam permainanmu
riba inilah yang kaulabuhkan peningmu
nafas inilah yang mencium berahimu

tapi setelah bermusim permainana tiada hentinya
tangan ini tidak lagi mampu memalitkan warna
lelah ini telah menjadi lelah tak bermakna
jemariku kematu terluka
hatiku tak henti mengalirkan darah kecewa
pelukan ini telah longgar rasanya
riba ini tidak lagi mampu menadah hiba
nafasku kian dingin jadinya

pelakun ceritamu masih saja diluarsana
walaupun tertera made in China
kau ladeni juga
dan pintu itu
telah kehilangan penunggu


soleil
sanggarpcp
kuala semantan 2050hrs
@Ogos9-10
Copyright ©ES 2010
All Rights Reserved

Thursday, September 2, 2010

Mentera Rumah Pusaka















jadilah penunggu hutan
pada sebatang buluh kuning kau ku lepaskan
jangan pergi ke mana-mana
kekallah di kolam ini
sempadannya gigi air dan tanah
mudarat bagi yang mengambil air dan pusaka mu
kecuali yang bertungging meminum mu dengan lidah.

akulah pawang penunduk mu
izinkan aku minta sepohon kayu mu hutan
aku mau
merbau berhantu
tualang langkau awan
chengal tiga sekawan
petaling, kulim, lenggadai untuk rumah ibu
balau, giam, damar laut, mersawa, sepetir dan teruntum
perah, punah, meranti, melembu dan kapur
belian buat tiang dua belas dan tulang perabung
kekisi anjung dari geronggang
tiang seri berpuaka berkain lima warna dari mengkulang tunggal
dapur berlantai bakau minyak berpaku kayu
penunggu jahat tinggallah dengar perintah ku
aku cuma mahu pokok kayu.

wahai rumah berpanggung
bertiang seri merbau
bertiang tongkat rengas
tiang panjang dan gantung berasal sena dan nangka
tegak dan berdirilah dengan restu ku
wahai bumbung rumah
ukir kerawanglah tebar layar
cucur atap berukir bunga lawang
kuda-kuda, gulung-gulung, kayu penindih kasau betina
bertumpu kasau berkayu naga
tutup tiang berlapik kain tiga warna berbucu lima
berdinding bertam, nipah dan enau
rumbia tua, lindunglah
dari panas sezaman
dari hujan seusia pusaka.
berhias berukirlah wahai rumah pusaka
kelarai bunga pada jenang kemuning
kelarai tampok manggis pada jendela dan dinding
kelarai siku keluang pada meleh dan cucuran atap
kelarai rasuk kerbau pada papan kembung
kelarai piling berganda pada papan layang
kelarai akar selusuh pada papan kepala cicak
kelarai mas surai pada papan jerjak
berhias megahlah
bersangga ribut tualang condong ke barat
bersangga pusaka sezaman bersendi kudrat.


-tseni sastrowardoyo.//020910.//0415pm
puncak alam.
All Rights Reserved.tseni2010.

DALAM DIRI

DALAM DIRI




menghitung rebahnya hari
laksana bingkisan luka bermusim
basah di kelopak mata.

menatap catatan gelisah
umpama kejat mimpi sepermainan
menjeruk di kolam rasa.

berkali aku cuba menghafal
ungkapan indah
dari genta purba
perihal langit dan bumi
mencari paksi antara tiangnya.

dengan bahasa mudah
aku ingin faham
indah pualam
hidup barangkali kelangsungan
bukan buih bukan ombak
bukan gelombang
tidak sesekali landai
kerdilnya aku
sezarah pasir pantai..

kelompen
temerloh pahang.
Copyright © kelompen 2010
All Rights Reserved
sumber siaran Harian Metro 8 Julai 2010

Cemburu









pernahkah
ku lukai riangmu dengan gumam tak terlepas dari dada
pabila ku tahu ada suara menegurmu dengan lagu rindu
aku yang memimpin rasa kasih mu dengan setia jiwa ku
tak ingin aku mencalar rasa membisik curang pada setia ku
tapi kau
yang ku iringi langkah mu dengan doa
mengapa terus membisik curiga dalam dada
sekali kau mengirim curiga
berkali kau menggegar cinta kita.


-tseni wajaya.//080810.//
kuala lumpur

Ya Rabb















Ya Rabb
hambaMU ini keliru
teman dan rakan yang celaru
kenalan juga haru biru
dengan tujuan MU

Ya Rabb
apakah jadahnya kami ini
Kalam MU kami ke tepi
anggap sebagai seni dan nyanyi
hukumnya ingin kami lari

Ya Rabb
kami cintakan turutan hati
atau emosi
untuk memaki
insan dan puak yang tak sehati
dan tak se parti

Ya Rabb
percayalah
aku mahu syurga MU
tak sanggup Saqar atau Jahanam MU
walau jalan itu yang sedang kami tuju

Ya Rabb
memang aku keliru
gundah tak menentu
redha MU di campak ke pintu
apa yang aku mahu
memang aku tidak tahu

Ya Rabb
hulurlah Hidayah MU
siramlah RahmahMU
taburlah RahimMU
pada kami yang keliru


tokasid
duriantunggal
2.45pm

Mengusung Lentera




















kerabat spcp sasarannya langit.
terapung dari bintang ke bintang
menyanyikan lagu kemanusiaan sejagat
dalam 'rhapsodies' buluh perindu
setulus cendekia yang bertunjang
di rumpun budi kesantunan budaya suatu bangsa
bernama MELAYU
yang bermarwah dan bermertabat
yang perkasa menatang, mendokong dan melarik sejarahnya
mengusung lentera
mengarak panji-panji ketuanan tamadun cendekianya
dalam barisaan
pawai keramat yang gagah melangkah
merentas batas sempadan maya dari benua ke benua
mencari, merisik dan melamar kecendekiaan tamadun fikir
dalam persemendaan falsafah
yang bersanding di pelamin 'intellectual discourses'
demi menjunjung dan mendokong
nilai-nilai murni kemanusiaan sejagat
bertatahkan sifat, sikap dan iltizam kecendekiaan
gemerlapan di langit tamadun zaman berzaman
berpanjangan, kekal, keramat dan abadi.



yassinsalleh
1400hrs. ogos 2. 2010
anjung_Kuala Lumpur,
Sanggar Penyair Cyber Pahang.
Copyright © 2010 yassinsalleh
All Rights Reserved

Pernah

pernah

pernah aku lalui denai itu dengan penuh keriangan
pernah aku petik bebunga hutan sepanjang jalan
pernah aku menari bersama ramama
pernah aku dengan segalanya

curiga yang kubiskkan ditelinga
masih berbunya dengan cinta
tapi setelah sekian lamanya
curiga akhirnya kehilangan nama
kerana semuanya adalah nyata
bukan aku yang menggoncang cinta
curangmu mensunamikan segala

lalu
bila terdengar ada lagu rindu
yang didendangkan bertalu-talu
ditelingaku
mengapa mesti ada curiga dihatimu
kerana itukan yang kau mahu...


soleil
sanggar pcp
kuala semantan 1014hrs
@Ogos9-10
Copyright © ES2010
All Rights Reserved

Malam ini ingin aku tuliskan sesuatu buat kupaparkan pada dunia rasa yang menggigit hatiku, tapi ku tanya kan pada bintang, kusoalkan pada bulan dan pada tempias hujan dikaca jendela, kata mereka, biarkan hati itu terguris luka, pendam dan simpankan saja, nanti lebatnya hujan akan membasuh segala-galanya.


Kutangkap tempias dipipiku, doa kudusmu masih saja berdendang lagu, dan biarlah hujan ini mencatat nota-notaku. Pada malam simpanlah rahsia sekeping hati ini, dan biarkan ia menjadi gugusan pengalaman yang tak bertepi.


Soleil
Sanggar PCP

Arah













Hakikat hidup
adalah sebuah pertarungan
dan pengorbanan
Gapailah
akhiratmu
tapi jangan lupakan
duniamu...
sematkanlah di hati
tapi jangan lupakan akhirat.
Berpeganglah pada satu tali yang kuat
berpautlah dengan keimanan,
dan mencari ertilah
pada sebuah kehidupan
dengan harap akan bertemu
dengan-Nya.
susurilah duniamu
kerana dunia itu
akan menunjukkan
kemana arah dan tujuan mu
syurga atau neraka


marzidahwizi 1sept10
sanggarpcp
Copyright © 2010 marzidahwizi
All Rights Reserved

Peduli Apa














Peduli apa
Andai aku melewati denai hidup
Dengan berkaki ayam
Kerana aku tidak punya sepatu
Peduli apa
Andai aku duduk mencangkung
Menghitung putaran cekerawala
Kerana aku tidak punya kerusi
Peduli apa
Andai aku melangkah ke lorong hitam
Melihat hanyir kehidupan
Kerana aku masih punya akal
Peduli apa
Andai aku menghukum alam
Pada sebuah ketidakadilan
Kerana aku berhak bahagia
Peduli apa
Andai kuikut kata hati
Menurut kepada segala inginku
Kerana takdirku...akulah yang punya....


Qaseh
Sanggar PCP
Copyright © Qasih 2010-08-31
All Right Reserved

Rindu dan Ruang

Dalam Diam







Dengan diam
kulurut sepi
kuturut hati.

Kepada diam
kupasung diri
liar meronta,

Dalam diam
kujalin jejak
bertapak kejap.

Bahawa diam
tiada sunyi
riuh alam.

Segala diam
tetap menyapa
tanpa kata.


kelompen
Sanggar Penyair Cyber Pahang
Copyright © kelompen 2010
All Rights Reserved